Di awal sesi Eropa, pound Inggris diperdagangkan pada 1.2693. Instrumen ini sekarang berada di atas 8/8 Murray, di atas SMA 21, dan di dalam channel tren naik yang terbentuk sejak 10 November.

Berdasarkan chart 4 jam, selama pound diperdagangkan di atas 1.2655, ada potensi kenaikan dan GBP/USD dapat mencapai resistance berikutnya di sekitar +1/8 Murray pada 1.2817.

Pasangan GBP/USD berkonsolidasi setelah mencapai 1.2732. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan ini diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara 1.2815 hingga 1.2650 selama beberapa hari ke depan.

Sebaliknya, jika pound Inggris menembus ke bawah channel tren naik dan berkonsolidasi di bawah 1.2650, maka hal tersebut akan dilihat sebagai sinyal jual dengan target di 1.2573 (7/8 Murray), 1.2451 (6/8 Murray), dan EMA 200 di 1.2405.

Sentimen pasar sebesar 41% membeli pound Inggris dan 59% menjual. Menurut prospek alternatif kami, GBP/USD mungkin terus naik dalam beberapa hari mendatang.

Indikator eagle mencapai zona overbought yang menunjukkan bahwa setiap koreksi teknikal dapat dilihat sebagai peluang beli.

Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli pound di atas 1.2695 atau jika terbentuk pullback menuju 1.2655. Ini akan dianggap sebagai peluang beli.

Selama GPB/USD diperdagangkan dalam channel tren naik, prospeknya tetap bullish dan targetnya terlihat di 1.2820.