Inflasi di Selandia Baru pada kuartal pertama sedikit di atas ekspektasi, naik dari 2,2% menjadi 2,5% secara tahunan. Hal ini terutama disebabkan oleh sektor barang, sementara inflasi inti melambat sesuai dengan perkiraan. Sementara itu, faktor-faktor yang mendorong proses disinflasi secara keseluruhan tetap stabil.

Indikator ekonomi juga tidak terlalu menggembirakan. Aktivitas di sektor jasa tetap di bawah ambang batas ekspansi, dan optimisme di sektor manufaktur telah melemah. Pengeluaran untuk barang tahan lama telah menurun selama tiga bulan berturut-turut, dan aktivitas konsumen tetap lesu, berkontribusi pada perlambatan inflasi lebih lanjut.

Kombinasi dari perlambatan inflasi, pertumbuhan ekonomi yang lemah, dan ketidakpastian eksternal menunjukkan bahwa Reserve Bank of New Zealand mungkin cenderung untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Terutama, ANZ Bank sekarang memproyeksikan dua penurunan suku bunga tambahan dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, dengan ekspektasi suku bunga minimum sebesar 2,5% dibandingkan 3,0%. Ini adalah pandangan yang lebih dovish daripada sebelumnya, dan jika ANZ benar, Kiwi tidak mungkin mengalami pertumbuhan berkelanjutan terhadap dolar AS dan mungkin menyelesaikan koreksinya pada beberapa level sebelum kembali turun.

Kecuali jika AS jatuh ke dalam resesi yang dalam dan dolar kehilangan beberapa keunggulannya sebagai mata uang cadangan utama dunia. Sejauh ini, tindakan pemerintahan Trump mengarah kesitu—meskipun hasil yang diinginkan mungkin sangat berbeda.

Posisi net short pada NZD telah kembali menurun, kali ini sebesar $215 juta menjadi -$1,95 miliar. Posisi spekulatif tetap bearish, tetapi nilai wajar tetap di atas rata-rata jangka panjang tanpa tanda-tanda pembalikan.

Nilai wajar menunjukkan perubahan tren pada pertengahan Januari dan terus mengonfirmasinya. Penurunan tajam pada 4 April tidak memiliki dasar fundamental dan merupakan reaksi terhadap peristiwa politik. Secara fundamental, Kiwi tetap menjadi favorit dalam pasangan NZD/USD.

NZD/USD telah mencapai resistance kuat di 0,6030. Dari sini, mungkin ada upaya untuk bergerak lebih tinggi dengan momentum saat ini atau konsolidasi dan koreksi singkat diikuti oleh dorongan naik lainnya. Kemungkinan penurunan dianggap rendah. Penembusan dan penahanan di atas 0,6030 tampaknya lebih realistis, tetapi untuk pertumbuhan berkelanjutan, masih sedikit fondasi, terutama mengingat tingkat ketidakpastian yang tinggi dan sifat dolar Selandia Baru yang terkait dengan komoditas.